Surabaya, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial terus menjaga kesejahteraan dan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, A Afif Amrullah Ketua NU Care-LAZISNU Jatim mengatakan bahwa dana operasional lembaganya mengacu pada aturan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Secara fiqih tidak ada ketentuan pasti tetapi kami mengacu pada Peraturan Baznas Nomor 1 Tahun 2016 yang memang menyebutkan bahwa untuk hak amil untuk zakat maksimal 12,5 persen. Kemudian, jika untuk infaq dan shadaqah maksimal 20 persen. Jadi itu yang selama ini menjadi pedoman kami,” katanya, Selasa (05/07/2022).
Namun menurutnya, LAZISNU Jatim sendiri tidak sampai memakan dana operasional yang terlalu banyak
“Di LAZISNU Jatim sendiri pada laporan keuangan hanya menggunakan sekitar 7,5 persen biaya operasional dari total penerimaan,” terangnya.
Gus Afif sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa penyaluran LAZISNU Jatim kepada para mustahiq cukup tinggi yaitu sebesar Rp 6,5 miliar.
“Untuk daerah se-Jatim cukup tinggi. Karena masing-masing dikelola oleh LAZISNU cabang dan kecamatan. Sedangkan kalau di LAZISNU Jatim total penyaluran tahun 2021 sekitar Rp 6,5 miliar. Lalu kemudian dari situ yang digunakan operasional hanya 7,5 persen,” ungkapnya.
Selain itu, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan lembaga yang menaungi, LAZISNU Jatim juga rutin untuk membuat laporan yang ditujukan kepada muzakki, Baznas Jatim, LAZISNU Pusat, PWNU Jatim, dan masyarakat umum.
“Kami punya laporan setiap enam bulan sekali. Itu kita wajib membuat laporan yang pertama dikirim kepada muzakki, yang kedua kepada Baznas Jatim, ketiga kepada LAZISNU Pusat. Kemudian juga dikirim ke PWNU Jatim dan yang terakhir diolah menjadi materi untuk bisa disosialisasikan melalui media sosial,” jelasnya.
Bentuk laporan tersebut menurut Gus Afif disalurkan dalam bermacam-macam format.
“Ada yang bersifat insidentil artinya punya kegiatan, itu yang akan kita kirim ke whatsapp masing-masing muzakki. Adakalanya juga menggunakan format laporan keuangan secara utuh,” pungkasnya.
https://jatim.nu.or.id/metropolis/lazisnu-jatim-berkomitmen-jaga-kepercayaan-masyarakat-oPrEH
