NU Online Ponorogo – Aktivis Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Pelita binaan PC IPNU-IPPNU Ponorogo, Cindy Aulia Azmi Munir (19), baru saja menorehkan prestasi gemilang. Ia dinobatkan sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) Putri Jawa Timur Tahun 2021. Penobatan Cindy ini berlangsung pada acara Grand Final Apresiasi Duta Generasi Berencana Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur secara virtual, Jum’at (16/7) lalu.
Prestasi Cindy ini tidak datang begitu saja. Cindy telah 6 tahun aktif sebagai pegiat GenRe. Mulai dari bangku SMP, dilanjutkan di SMA dan kini aktif di PIK-R Pelita PC IPNU-IPPNU Ponorogo. “Di SMP saya aktif di PIK-R Anak Bangsa SMPN 5 Ponorogo, lalu di PIK-R Kusuma Ganesha SMAN 1 Ponorogo,” tutur mahasiswi Departemen Teknik Geomatika ITS ini.
Cindy menceritakan, sejak di PIK-R Pelita, ia terlibat aktif dalam banyak program edukasi dan konseling remaja sebaya. Di antaranya Pelita Blusukan, sebuah program edukasi dan motivasi remaja yang didedikasikan untuk terjun langsung di daerah 3T, yaitu tertinggal, terpencil dan terisolir. Media sosial juga tidak lepas dari perhatian Cindy dan sejawatnya di PIK-R Pelita. Sebuah program bertajuk Ngopio atau Ngobrol Pintar Islami Online digelar dalam bentuk talk shaw webinar.
“Upaya edukasi remaja kami arahkan kepada penguatan karakter remaja untuk Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja atau PKBR,” ungkap Cindy.
PIK-R Pelita, lanjutnya, juga berkoloborasi dengan Ikatan Duta GenRe Ponorogo, Insan GenRe Ponorogo dan BKKBN Ponorogo untuk gerakan remaja peduli remaja. “Kegiatannya seminar GenRe, mendidik remaja agar terbebas dari triad KRR, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza,” terangnya.
Program lainnya, sebut Cindy, Ngarit atau Ngabuburit Inspiratif berupa diskusi dengan remaja masjid mengenai penguatan karakter diimbangi wawasan GenRe. Tidak puas dengan itu saja, Cindy bersama koleganya di Ikatan GenRe Ponorogo aktif menggelar GenRe Goes to CFD. “Progam ini untuk mengenalkan program generasi berencana di kalangan masyarakat,” tambah Cindy.
Komunitas ini juga ikut terlibat dalam penyuluhan di kampung KB untuk mengedukasi life skill. Lalu GenRe Peduli Lansia untuk mengedukasi perencanaan masa tua yang terencana. Semua program binaan BKKBN ini diwadahi dalam kegiatan Bakti Duta GenRe yang memberi kesempatan kepada para pegiatnya, termasuk Cindy, untuk terjun langsung ke masyarakat guna sosialisasi program-program GenRe.
Berbekal pengalamannya yang memadai selama terlibat di Ikatan GenRe Ponorogo, Cindy mengaku dirinya banyak berperan sebagai pelopor setiap program di internal PIK-R Pelita. “Tidak hanya sebagai penggagas namun juga sebagai penggerak,” akunya bangga.
Saat ini Cindy bersama PIK-R Pelita sedang berkonsentrasi dalam pengembangan program edukasi remaja berbasis digital. “Berangkat dari permasalahan remaja yang kompleks, terutama kasus perundungan yang menyerang kesehatan mental remaja, memotivasi saya dan teman-teman PIK-R Pelita untuk membangun edukasi digital peduli remaja,” tandasnya.
Program unggulan PIK-R Pelita adalah Sadar Kesehatan Diri Sendiri atau Setan Iri. Cindy menjelaskan Setan Iri adalah pendidikan karakter secara holistik dengan intelektual sebagai azaz utama. “Sasarannya remaja yang berpotensi menjadi sasaran bullying, dan remaja yang sudah menjadi korban bullying dan mengalami tekanan kesehatan mental,” terangnya.
Upaya penanganan tekanan kesehatan mental, sebut Cindy, melalui dua cara. Yaitu pencegahan dan intervensi. Pencegahan dengan program Sebat atau Sahabat Hebat yang memanfaatkan medsos instagram sebagai media peduli remaja. Selain itu PIK-R Pelita juga melakasanakan program GenRe Peduli Lansia dan Mashari atau Menganalisa Olah Jati Diri. Program Mashari berupa pembuatan video demonstrasi pendidikan karakter secara holistik pada remaja. Sedangkan intervensi untuk penanganan tekanan kesehatan mental dilakukan PIK-R Pelita dengan memanfaatkan Instagram untuk mengenalkan remaja mengenai kesehatan mental.
Seabrek aktivitas Cindy di PIK-R Pelita, utamaya lewat program Setan Iri, memudahkannya untuk menyusun paper tentang kesehatan mental remaja yang ia presentasikan di depan Juri Pemilihan Duta GenRe Jawa Timur tahun 2021. Kepada NU Online Ponorogo Cindy mengungkapkan, ia ingin mengajak teman-teman IPNU-IPPNU senantiasa bersemangat dalam mengejar cita, peduli remaja sebagai remaja mulai berkontribusi terhadap permasalahan di sekitarnya. “Karena kita aktor utama pembanguan bangsa yang dibekali, pengetahuan, revitalisasi karakter, spiritual dan semangat berjuang,” tegasnya.
Atas prestasinya ini Cindy mengaku sangat bersyukur, juga mengakui bahwa usahanya tidak terlepas dari dukungan sejawatnya di PIK-R Pelita. “Usaha tak pernah mengkhianati hasil. Negeri ini bukan hanya mencari pemuda pencari solusi, namun pemuda yang berani beraksi,” pesannya.
Sementara itu, penganugerahan Duta GenRe merupakan bentuk apresiasi kepada remaja-remaja Indonesia yang telah secara sukarela (voluntary) menjalankan perannya sebagai Pendidik dan Konselor bagi sebayanya. Sebagai Duta GenRe, Cindy nantinya akan menjadi brand ambassador, sebagai role model remaja dalam menangani permasalahan di sekitarnya. Secara khusus Duta GenRe memiliki tugas untuk menjadi Duta konseling permasalahan pernikahan di usia muda dan stunting.
Reporter : Idam
Editor : Lege
