Sekretaris RMINU Sumenep Ulas Konsep Organisasi Pesantren

Sumenep, NU Online Jatim

Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep, Kiai Zamzami Sabiq Hamid menegaskan, konsep organisasi di pesantren adalah ta’lim, tarbiyah dan ta’dib.

Hal itu disampaikannya saat mengisi materi Sekolah Organisasi yang dihelat oleh pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Latee 1 Guluk-Guluk, Sumenep di aula pondok setempat, Senin (29/01/2024).

Ia menyebut, fungsi organisasi ada 3. Pertama memberikan arahan, kedua meningkatkan skill, ketiga memberikan pengetahuan dan wawasan.

“Kaidah yang harus dipegang oleh organisasi di pesantren adalah al-muhafadhatu ‘ala qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Artinya, memelihara nilai atau ajaran lama yang baik, dan mengambil nilai atau ajaran baru yang lebih baik,” ujarnya.

Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake Bluto ini menerangkan, prinsip yang harus dipegang dalam organisasi pesantren adalah teocentris, sukarela, mengabdi, kearifan dan keteladanan, sederhana, mandiri, serta kebersamaan.

Dirinya mengutarakan, ada 3 hal yang mempengaruhi maju mundurnya sebuah organisasi pesantren, yaitu peran kiai sebagai tokoh sentral, kurikulum pesantren, dan tradisi pesantren.

Organisasi adalah semua tentang kerja tim, kerja sama, saling menghargai, memementingkan tujuan organisasi dari pada tujuan pribadi, serta tanggung jawab yang tinggi. Tanpa itu semua sebuah organisasi hanyalah tinggal namanya saja.

“Ingat, organusasi sebuah kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya.


https://jatim.nu.or.id/madura/sekretaris-rminu-sumenep-ulas-konsep-organisasi-pesantren-figc2