Madiun, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Madiun menyelenggarakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke-III. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Najmul Qur’an Dungus, Kelurahan Wungu, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Rakercab III yang mengusung tema ‘Andil Fatayat NU dalam Membangun Negeri’ ini diikuti oleh pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Madiun, serta ketua dan sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Madiun.
“Rakercab III diselenggarakan guna menentukan arah Fatayat NU Kabupaten Madiun tahun 2022, serta membangun sinergi dengan PAC dan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU,” ujar Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Madiun, Ummu Habibah, Ahad (30/01/2022).
Dirinya menambahkan, bahwa Fatayat NU sebagai bagian dari badan otonom (banom) NU dituntut untuk terus menebar manfaat untuk umat, serta program-program yang dicanangkan hendaknya selaras dengan kepentingan NU.
“Fatayat NU adalah badan NU. Keberadaan Fatayat NU di semua tingkatan tidak bisa terlepas dari peran dan kontribusi Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, setidaknya ada enam isu strategis yang diusung dalam Rakercab III ini. Meliputi, pencegahan stunting dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM).
Selain itu, pihaknya juga mencanangkan program pendampingan terhadap pekerja migran, pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak, pencegahan gerakan radikalisme, dan peduli lingkungan hidup.
“Kegiatan-kegiatan tersebut nantinya akan dilaksanakan oleh bidang-bidang yang ada di PC Fatayat NU Kabupaten Madiun,” jelas Ummu.
Diketahui, Rakercab III yang digelar pada momentum Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU ini diawali dengan pembacaan Ratibul Haddad, yang dipimpin oleh Nyai Neneng Elok Faiqoh. Hal tersebut dilakukan untuk mendoakan dan mengenang jasa para pendiri NU.
https://jatim.nu.or.id/matraman/rakercab-fatayat-nu-madiun-usung-enam-isu-strategis-GtKEC
