NU Online Ponorogo – MWC NU Balong telah menindaklanjuti program sensus warga NU melalui Kartanu dengan membentuk Tim Admin Kartanu di masing-masing Ranting NU. Pembentukan Tim Admin Kartanu Ranting NU ini dilakukan bersamaan dengan acara Ngaji Kitab Fikh Kurban, Sabtu (16/7) lalu. “Saat itu kami mengundang Pengurus Ranting, masing-masing Ketua dan rois beserta tim Admin yang dipersiapkan untuk sensus Kartanu,” ungkap Imam Ma’ruf Admin Kartanu MWC NU Balong saat dihubungi NU online Ponorogo melalui WA (7/8).
“Kami berkomitmen, untuk menyukseskan perjalanan sensus Kartanu diwilayah Kecamatan Balong,” tegasnya.
Dijelaskan Ma’ruf, Tim Kartanu MWC NU Balong memilih model penyebaran formulir untuk menjaring partisipasi warga NU yang belum mampu melakukan registrasi di aplikasi Kartanu secara mandiri. “Malam itu (16/7), setelah acara ngaji dilanjutkan pembagian formulir registrasi kartanu. Alhamdulillah kehadiran Tim Kartanu Ranting NU mencapai target yang diharapkan,” ujar Ma’ruf.
Untuk memantau pergerakan pada pendataan Kartanu di masing-masing Desa Tim Admin Kartanu MWC NU melakukukan koordinasi secara virtual, Jum’at (6/8) malam. “Mengingat masih dalam masa PPKM Darurat level 4 rapat koordinasi dengan nge-zoom (menggunakan aplikasi zoom meeting, Red),” Tandas Ma’ruf.
Ikut hadir Ketua MWC NU Balong Suprawito, M.Pd.I, sekaligus diberi kesempatan memberikan tausiyah. Ma’ruf sendiri bertindak sebagai host diikuti Admin Kartanu Ranting se Kecamatan balong, diantaranya Zainal Arifin (Ngampel), Rokhim (Muneng) dan Nasrul Fanani (Bulak). Selebihnya Nanang Margo Utomo (Bajang), Supriyanto (Pandak) dan Mohamad Rifai (Dadapan).
Peserta rapat koordinasi menyepakati setiap Admin Kartanu Ranting untuk segera melakukan input data di aplikasi Kartanu, dilanjutkan proses pencetakannya. “Follow up rakor ini akan selalu kami pantau perkembangannya,” Pungkas Ma’ruf.
Terpisah, di waktu yang sama dengan acara nge-zoom di Balong, MWC NU Pulung juga menggelar rapat koordinasi. Rapat koordinasi di aula kantor MWC NU ini diikuti jajaran pengurus harian bersama pengurus Pimpinan Anak Cabang Banom NU dan Tim Admin Kartanu.
Kepada NU online Ponorogo Walit Nuril Anwarudin Admin Kartanu MWC NU Pulung menjelaskan, rapat koordinasi itu berhasil membentuk Tim Kartanu. Mereka terdiri dari Ahmad Afifi sebagai ketua, dan Sekretaris dipegang Fatimah dan Aprilia serta Budi Untoro sebagai Bendara. Ditentukan pula Seksi sosialisasi Sukri dan Seksi pendaftaran Fikri. Semuanya akan bertugas mendukung tugas-tugas yang dibebankan kepada Admin Kartanu MWC NU.
Walit menambahkan, pendaftaran Kartanu di Pulung akan dilakukan, baik melalui jalur formulir maupun pengisian aplikasi secara mandiri. Untuk formulir pendaftaran Kartanu, sebut Walit, MWC NU memberi subsidi penggandaan formulir yang dilakukan Ranting NU. “MWC NU akan memberi subsidi 50 % dari keseluruhan biaya untuk formulir Kartanu,” katanya.
Dikatakan Walit pula, Tim Kartanu akan menjalankan tugas dengan cara jemput bola ke setiap ranting NU. “Door to door ke Ranting untuk melakukan sosialisasi dan pendaftaran Kartanu,” jelasnya.
Sehari setelah Balong dan Balong, MWC NU Jetis mengundang para kader muda NU untuk sosialisasi dan pembentukan melalui Tim Admin Kartanu di TPQ Al-Hidayah Mojomati. Mereka terdiri dari utusan Pimpinan Anak Cabang GP Ansor, Banser, IPNU dan IPPNU. “Karena kecenderungan anak muda suka ngopi, acara ini kami sebut ngopi bareng,” ungkap Admin Kartanu Muhammad Aris Saifudin kepada NU online Ponorogo usai memimpin rapat, Sabtu (7/8) malam.
Ngopi bareng ini berhasil membentuk Tim Kartanu yang akan terjun langsung untuk melakukan registrasi dan sosialisasi. Bertindak sebagai Ketua Muhammad Aris Saifuddin yang juga Admin Kartnu MWC NU Jetis didampingi Bendahara, Nita Windi A dan Alfika Ulul A. Ketiganya akan bertugas bersama Tim registrasi, terdiri dari M. Ali hudatul M, Farid Lailatul U, Eko Murdjianto, Eka Nurdiana, Arisel Wiji A, Risma Yusnita P, Fitri Kurnia R, Melinda R dan Laili Nur H.
Tim Kartanu juga diperkuat dengan Tim Fotografi yang akan terintegrasi dengan Tim Registrasi dalam menangani pengambilan dan input foto di aplikasi Kartanu. Mereka terdiri dari Muhammad Fadil Sukroni dan Heru setiawan.
“Insya Allah, dengan sudah adanya Tim Kartanu, kami mulai bergerak untuk sosialisasi di setiap ranting-ranting,” pungkas Aris.
Reporter: Idam
Editor : Budi
https://nuponorogo.or.id/program-kartanu-balong-nge-zoom-pulung-beri-subdisi-jetis-ngopi-bareng/
