Jakarta nujateng.com Gus Yahya juga memasukkan sejumlah tokoh perempuan dalam jajaran pengurus besar Nahdlatul Ulama (NU). Ini merupakan pertama kalinya sejak NU didirikan tahun 1926, PBNU memasukkan pengurus perempuan ke struktur kepengurusan.
“Sejak awal didirikan sebenarnya tidak ada pembatasan di PBNU. Sekarang tokoh perempuan dimasukkan karena memang ada kebutuhan yang mendesak,” jelas Gus Yahya dalam konferensi pers, Rabu (12/1/2022).
Sejumlah tokoh perempuan yang masuk kepengurusan PBNU yakni, Nyai Nafisah Sahal Mahfudz, Istri Presiden keempat RI Nyai Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, dan Nyai Mahfudloh Ali Ubaid. Mereka masuk ke jajaran Mustasyar.
Selain itu, di jabatan A’wan di ada Nyai Nafisah Ali Masum, Nyai Badriyah Fayumi, serta Nyai Ida Fatimah Zaenal. Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Putri Gus Dur Alissa Qotrunnada Wahid didapuk sebagai Ketua.
“Ada masalah-masalah besar terkait isu perempuan. Kita ajak tokoh perempuan yang paling tangguh dan kuat, seperti ibu Khofifah yang nanti akan kita andalkan juga Ibu Alissa,” jelas Gus Yahya. (SRC: Liputan 6)
https://nujateng.com/2022/01/pengurus-pbnu-2022-2027-bu-nyai-dan-tokoh-perempuan/
