Mutiara Subuh – Jangan Tinggalkan Qobliyah Ashar, Simak Keutamaan Rawatib

Jangan Tinggalkan Qobliyah Ashar, Simak Keutamaan Rawatib
Jangan Tinggalkan Qobliyah Ashar, Simak Keutamaan Rawatib

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…

Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad..

Jangan sepelekan sunnah sebelum melaksanakan fardhu ashar atau disebut qobliyah ashar.

Namun tak ada sunnah rawatib badiyah ashar.

Sunnah rawatib bisa dilaksanakan seiring masuk waktu ashar adalah qobliyah Ashar.

kita kerjakan Shalat Rawatib dan salah satunya Shalat Qobliyah Ashar.

Adapun jumlah rakaat sholat ashar ialah 4 (empat) rakaat, dengan memelankan bacaannya dan duduk tasyahhud dua kali duduk tasyahhud.

Shalat Ashar memiliki banyak manfaat untuk kehidupan kita baik di dunia dan di akhirat.

Namun, banyak orang yang belum memahami benar tentang manfaat sholat ashar yang lain selain mendapatkan pahala.

Adapun sholat rawatib atau sholat sunah sebelum mengerjakan sholat wajib Ashar.

Shalat rawatib ialah shalat sunnat yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardlu. Seluruh dari shalat rawatib ini ada 22 raka’at, yaitu : 2 raka’at sebelum shalat shubuh (sesudah shalat shubuh tidak ada sunnat ba’diyah). 2 raka’at sebelum shalat zhuhur. 2 atau 4 raka’at sesudah shalat zhuhur. 2 raka’at atau 4 raka’at sebelum shalat ‘ashar, (sesudah shalat ‘ashar tidak ada sunnat ba’diyah). 2 raka’at sesudah shalat maghrib. 2 raka’at sebelum shalat ‘isya. 2 raka’at sesudah shalat ‘isya.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Sunnah Sebelum (Qobliyah) Ashar

Niat Sholat Sunnah (Rawatib) Sebelum (Qobliyah) Ashar

2 raka’at sebelum ‘ashar, dengan niatnya : USHALLI SUN NATAL ‘ASHRI RAK’ATAINI QABLIYAA – TAN LILLAHI TAALAA . ALLAHU AKBAR.

Artinya : “Aku niat shalat sunat sebelum ashar dua raka’at karena Allah ta’ala. Allahu Akbar.

Tata Cara Mengerjakan Shalat Rawatib Sebelum (Qobliyah) Ashar

Shalat rawatib tersebut, yang dikerjakan sebelum shalat fardlu dinamakan “Qabliyyah”, dan yang dikerjakan sesudah shalat fardlu dinamakan “Ba’diyyah”.

a. Niatnya menurut macam shalatnya.

b. Tidak dengan adzan dan iqamah.

c. Dikerjakan tidak dengan bermaja’ah.

d. Bacaannya tidak dinyaringkan.

e. Jika lebih dari dua raka’at, tiap-tiap dua raka’at satu salam,

f. Diutamakan sebaiknya tempat mengerjakan pindah bergeser sedikit dari tempat shalat fardlu yang baru dikerjakan.

Shalat sunnah rawatib baik qabliyah maupun ba’diyah memiliki keutamaannya masing-masing dan pahalanya bernilai besar.

Shalat qabliyah dan ba’diyah adalah shalat sunnah rawatib yang dianjurkan.

Shalat sunnah rawatib ini merupakan ibadah shalat yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu lima waktu.

Shalat qabliyah dan ba’diyah dianjurkan Rasulullah SAW untuk rutin ditunaikan.

Nabi Muhammad SAW tak pernah ketinggalan mengerjakan shalat sunnah rawatib, ini karena adanya keutamaan dalam shalat sunnah tersebut.

“Yang tidak ada adalah ba’diyah ashar dan ba’diyah subuh, selebihnya ada, qabliyah dan ba’diyah zuhur, qabliyah ashar, qabliyah maghrib, ba’diyah maghrib, qabliyah isya dan ba’diyah isya,”

Akan tetapi yang paling dikukuhkan adalah sesuai dengan hadist diriwayatkan At-Tarmidzi dan An-Nasa’I berikut:

Artinya:
Jika seseorang hamba Allah SWT sholat demi Allah SWT 12 rakaat ( sunah ) setiap hari sebelum dan sesudah sholat wajib, maka Allah akan membangunkannya sebuah rumah di surga. Aku tidak pernah absen melakunya semenjak mendengarnya dari Rasullullah Saw.

Selamat beraktifitas pada hari ini

Ya Allah… Mudahkan kami dalam bersujud kepada Mu… Dalam berdzikir kepada Mu bersholawat kepada RasulMu… Amiin

https://nuponorogo.or.id/mutiara-subuh-jangan-tinggalkan-qobliyah-ashar-simak-keutamaan-rawatib/

Author: Tim Redaksi