Malang, NU Online Jatim
Gerakan ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam mengawal pembangunan dan kemajuan Kota Malang diakui Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sangatlah membantu. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Malang, H. Sutiaji saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Kota Malang ke XII di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, Ahad (27/02/2022).
“Terima kasih terhadap kiprah Muslimat NU Kota Malang yang selama ini bergerak sangat luar biasa. Muslimat NU memiliki idealisme dan dakwah untuk membangun kemandirian dan kesejahteraan umat,” kata Sutiaji.
Ia juga menyampaikan, bahwa Muslimat NU memiliki mimpi dan idealisme untuk menyejahterakan umat dengan menguatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.
“Muslimat NU memiliki peran yang sangat kuat, termasuk pada masa pandemi Covid-19. Karenanya, Muslimat NU tidak pernah cemas menghadapi Covid-19, sebab ia memiliki kepercayaan yang kuat terhadap Allah SWT,” tambah alumni Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang tersebut.
Sutiaji menambahkan, adanya kerusakan di bumi dan laut ini bukanlah karena Allah, tetapi karena ulah manusia sendiri. Seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 41, Ẓaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nāsi liyużīqahum ba’ḍallażī ‘amilụ la’allahum yarji’ụn.
“Dan, Muslimat NU selalu mendukung dan mendorong seluruh program yang digagas oleh Pemkot Malang demi kemaslahatan umat,” ungkapnya.
Sutiaji juga berharap Muslimat NU bisa menjadi garda terdepan dalam mengawal kemandirian umat.
“Muslimat NU, yang luar biasa saat masa pandemi Covid-19 dengan terus melakukan pemberdayaan umat. Semoga Muslimat NU, terus mendorong anggotanya lebih mandiri dalam membangun usaha ditengah perkembangan digitalisasi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj Masruroh Wahid, juga mengapresiasi program unggulan yang telah dirancang oleh PC Muslimat NU Kota Malang.
“Saya ingin, inisiasi dari Malang ini nanti menjadi model untuk pihak-pihak yang lain. Misalnya, Kampung Aswaja yang penuh dengan toleransi, kesantunan, dan bersih,” tuturnya.
