Iklan
Semarang, nujateng.com – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di bidang pengembangan program peningkatan minat baca dan literasi pelajar.
Ketua IPNU Jawa Tengah Muhammad Irfan Khamid mengatakan, kemitraan PW IPNU Jateng dengan UPGRIS melalui Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Upgris ini dikemas dalam program kegiatan Forum Teman Cerita Kelompok Pelajar (rutecakep) yang dilaksanakan di Kantor PWNU Jawa Tengah, Semarang, Sabtu (18/2/2023).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi pelajar. Mengingat, tingkat literasi pelajar di Indonesia hingga kini masih tergolong rendah,” kata Irfan Khamid kepada NU Online Jateng di Semarang, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, data yang ada pada Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen.
“Kondisi ini menggambarkan bahwa dari 1.000 orang hanya 1 orang yang gemar membaca. Padahal membaca adalah cara paling mudah mendapat ilmu pengetahuan. Budaya baca yang bagus berbanding lurus dengan pengetahuan yang bagus pula,” ujarnya.
Ditambahkan, IPNU sebagai organisasi berbasis pelajar memiliki fokus utama memperkaya pengetahuan anggotanya melalui gerakan membaca. Kegiatan kemitraan IPNU Jateng dengan mahasiswa PPG Prajabatan Upgris ini diharapkan tidak hanya dilakukan sekali tetapi diupayakan bisa menjadi kegiatan rutin.
IPNU Jateng lanjutnya, berterima kasih kepada mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan ini memberi dampak positif bagi para aktivis IPNU. Semoga kegiatan ini bisa diteruskan menjadi program rutin.
Disampaikan, dalam kegiatan juga diagendakan aktivitas membaca buku dan diskusi yang dipandu oleh Muhammad Rikza Hasballa yang juga Sekretaris PW IPNU Jateng. Pada kesempatan ini Gus Rikza sapaan akrabnya membahas tentang buku Atomic Habits karya James Clear yang cukup fenomenal.
Ketua pelaksana kegiatan Lutfi bersyukur program ‘rutecakep’ mendapat apresiasi dari aktivis IPNU yang mengukuti kegiatan ini. Tidak sedikit peserta yang mengungkapkan keinginannya mengikuti rutecakep lagi. “Mereka berharap di pertemuan selanjutnya akan dibahas buku yang lebih menarik lainnya,” pungkasnya. (Red/010)
