Dalil Tentang Tadarus di Bulan Suci Ramadhan

Dalil Tentang Tadarus di Bulan Suci Ramadhan

Suasana hidup di bulan Ramadhan sangat terlihat di malam hari dengan adanya tadarus Al quran. Adakah dalilnya?”

Rasulullah dan Malaikat Jibril saling membaca, dan medengarkan bacaan al-Quran di bulan Ramadhan pada malam hari. Riwayat ini disampaikan oleh, al Hafidz Ibnu Hajar dalam Fat’hul Bari 14 halaman 207 sebagai berikut:

Rasulullah membacakan al Qur an kepada Jibril. Dan di Bab Permulaan Wahyu, dalam hadist riwayat imam Bukhori disebutkan bahwa: “Jibril mendatangi Rasulullah setiap malam bulan Ramadhan, lalu Jibril membacakan al Qur an kepada Rasulullah”. Dua riwayat ini menunjukkan bahwa Rasulullah, dan malaikat Jibril sama-sama membacakan kepada yang lainnya”.

Dari riwayat inilah, hingga kini warga N U mengamalkan Tadarrus al-Quran di bulan Ramadhan.

Adapun Imam an-Nawawi menegaskan kebolehan masalah ini, dalam Minah al Jalil Syarah Mukhtashar Khalil 2 halaman 227 sebagai berikut:

“Perkumpulan jama’ah yang sebagian membaca beberapa lembar al-Quran, lalu dilanjutkan orang yang di sebelahnya, dan seterusnya, ada yang mengatakan hukumnya makruh. Imam An-Nawawi mengutip dari Imam Malik, bahwa hal itu adalah boleh. Al-Bunani berkata: “Inilah yang benar, sebab tidak ada dalil yang mengatakan makruh”.

Kiai Ma’ruf Khozin