Rais Majelis Ilmi JQHNU Ulas tentang Ayat Al-Qur’an

Jombang, NU Online Jatim

Pengurus Pusat (PP) Jamiyyah Qurro wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) mengadakan Multaqo Ulama Al-Qur’an yang diselenggarakan di Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng, Jombang, pada Rabu-Jum’at (26-28/06/2024).

Dalam sambutannya, Rais Majelis al-Ilmi PP JQHNU, KH Ahsin Sakho menyampaikan, yang hadir dalam acara tersebut harus berbangga dan berbahagia karena bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka untuk menghadiri Multaqo JQH yang semuanya ini merupakan takdir dari Allah SWT.

“Kita telah mendengarkan pemaparan dari Kiai Abdul Hadi Yusuf Masyhar, tentang masih banyaknya orang yang buta huruf aksara Al-Qur’anul Karim. Maka dari saya ingin menjelaskan tentang Tahbibul Qur’an ila jilid as-Shoid, bagaimana kita bisa menjadikan Al-Qur’an agar disenangi oleh generasi yang akan datang,” ujarnya, Rabu (26/06/2024).

Ia memulai penjelasannya dengan mengutip satu ayat Al-Quran, اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ (الحجر: ٩) . Ayat ini menunjukkan demikian meyakinkannya Allah melalui adat ta’kid yang pertama (إنّا).

Selanjutnya, lafadz (نحن) ini dhomir fashol yang kedua, (نا) dhomir yang diulangi lagi, yang dhomir ini menunjukkan bahwa Allah sendiri yang tampil untuk menjaga Al-Qur’an. 

“Lalu huruf lam pada lafadz (لحفظون) ini juga adat ta’kid dan (حفطون) merupakan isim fail yang menunjukkan makna tetap dan abadi. Ini semua merupakan i’jaz al-wa’diy (mukjizat Al-Qur’an berupa janji Allah),” terangnya.

Ia menyebut, Allah sudah menjaga Al-Qur’an yang ada di dalam lauh al-mahfudz dari makhluk-makhluk kecuali para malaikat yang memang ditugasi untuk menjaga dan sudah disucikan oleh Allah.

“Maka dari Al-Qur’an ini tidak diturunkan Allah kepada nabi Adam, Idris, serta tidak kepada nabi-nabi terdahulu. Tapi Allah SWT hanya akan memberikan serta menurunkan Al-Qur’an kepada nabi yang dipilih-Nya yakni nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.


https://jatim.nu.or.id/matraman/rais-majelis-ilmi-jqhnu-ulas-tentang-ayat-al-qur-an-RFUfi