Malang, NU Online Jatim
Prof Dr H Maskuri MSi resmi purna tugas dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Islam Malang (Unisma). Perpisahan Rektor dan Wakil Rektor itu berlangsung di Gedung Bundar Unisma, Sabtu (29/06/2024). Kegiatan tersebut dihadiri sivitas akademika dan juga mitra-mitra Unisma.
Setelah sembilan tahun menjabat Rektor Unisma, Prof Maskuri digantikan oleh Prof Drs H Junaidi Mistar MPd PhD dengan masa jabatan 2024-2028. Proses pelantikan Prof Junaidi sebagai Rektor Unisma dipusatkan di Hall KH Abdurrahman Wahid Gedung Pasca lantai 7, Unisma, Senin (01/07/2024).
Dalam kesempatan itu, Prof Junaidi mengajak sivitas akademika untuk bergerak lebih cepat dan melompat lebih tinggi. Pasalnya Milestone 2027 sudah di depan mata, dengan target menjadi World Class University.
“Dalam artian kecepatannya harus ditambah. Apabila perlu kita harus terbang menuju World Class University,” ujarnya dilansir suarajatimpost.com.
Menurutnya, untuk mengimplementasikan terbang menuju World Class University, di antaranya dengan mendorong tenaga akademik menjadi lebih profesional. “Serta terus mencetak guru besar dalam setiap tahunnya minimal lima professor,” ungkapnya.
Sementara Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyatakan, pergantian tampuk kepemimpinan sebuah lembaga merupakan hal yang biasa, dengan harapan untuk dapat lebih maju dan lebih baik lagi ke depannya.
“Hal ini juga berlaku bagi Unisma yang merupakan salah satu perguruan tinggi berbasis Islam terkemuka dan mempunyai banyak keunggulan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa selama ini Unisma banyak berkontribusi bagi Kota Malang dan selalu mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Malang. “Ke depan kita harapkan kerja sama dan sinergi yang baik ini akan terus dikuatkan,” tuturnya.
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki nama besar, dan juga dalam hal prestasi, Unisma tak kalah dengan perguruan tinggi lain. Misalnya untuk publikasi ilmiah di tahun 2015 sebanyak 1.683 artikel yang terindeks di Google Scholar. Di tahun 2024, dari 24.860 artikel, 358 artikel terindeks di Scopus dan Web of Science. Saat ini setidaknya 500 lebih mahasiswa asing menempuh pendidikan di Unisma.
“Capaian itu merupakan salah satu prestasi yang membanggakan. Ke depan kami meyakini akan lebih banyak lagi prestasi yang diraih. Khususnya apa yang dicanangkan lembaga yaitu menjadi perguruan tinggi berkelas internasional pada 2027 nanti,” pungkasnya.
