NU pada Abad Ke-2 semakin memerlukan SDM kader dan generasi NU yang semakin beragam.

Jakarta, NU Online

Azyumardi Azra memberikan masukan kepada Lakpesdam PBNU perihal urgensi pendidikan dan disiplin umum pada berbagai perguruan tinggi. Azra mengatakan, NU membutuhkan banyak SDM di berbagai bidang dalam rangka menyongsong Abad Ke-2 NU.

“Anak-anak setelah madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah dibebaskan saja untuk mengambil jurusan apapun, ahli IT, ahli ekonomi, dan apa saja ketika memasuki jenjang perguruan tinggi,” kata Azra yang dihadirkan sebagai ahli dalam rapat kerja Pengurus Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU di The Akmani Hotel, Jakarta Pusat, Jumat-Ahad (2-4/9/2022).

Ia mengatakan, UU Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 membuka peluang sebebasnya bagi lulusan madrasah untuk mengambil disiplin umum, tidak melulu jurusan keagamaan. “Dengan UU Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, lulusan madrasah mereka bisa masuk jurusan umum,” kata Azra. 

Ia juga mendorong madrasah di lingkungan NU untuk meningkatkan kualitas sehingga dapat masuk ke dalam deretan sekolah terbaik di Indonesia. Menurutnya, belum lama ada rilis madrasah aliyah top di Indonesia, yaitu MAN Insan Cendekia Serpong.

“Saya coba cari madrasah aliyah swasta yang punya NU atau di bawah yayasan pesantren NU belum ada (yang masuk kategori top),” kata Azra.

Azra memberikan perhatian lebih pada pendidikan bagi generasi NU mendatang. Ia mengakui, pemberdayaan SDM generasi NU sudah mencapai great level point. Tetapi, untuk pendidikan perguruan tinggi, Universitas NU harus mendapatkan perhatikan khusus untuk pengembangan SDM.

Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra ini juga menyinggung urgensi beasiswa kader NU, penyebaran Islam yang berorientasi pada jalan tengah (moderat), dan juga pengakuan terhadap kepemimpinan yang cinta Tanah Air.

Helmi Ali yang juga pernah menjadi Ketua Lakpesdam PBNU menafsirkan soal kurikulum merdeka dengan kebebasan untuk mempelajari bidang-bidang pengetahuan yang disukai. “Pada titik tertentu para pelajaran dapat memilih apa saja jurusan yang siswa inginkan,” kata Helmi

Ketua Lakpesdam PBNU KH Ulil Abshar Abdalla mengakui bahwa salah satu tantangan NU ke depan adalah SDM yang bermuara pada pendidikan sehingga perlu dilakukan survei terhadap orang tua NU terkait urgensi pendidikan bagi anak mereka.

Teguh yang hadir dalam rapat kerja Lakpesdam PBNU mengaitkan penguatan SDM melalui pendidikan dan struktur sosial-ekonomi. Menurutnya, data menunjukkan bahwa hanya pendidikan yang membuat mobilitas ekonomi naik.

“Terlihat 34 persen dari dulu miskin menjadi kelas menengah atas adalah hanya dengan jalan pendidikan,” kata Teguh.

Pewarta: Alhafiz Kurniawan

Editor: Muhammad Faizin

Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/nasional/songsong-abad-ke-2-nu-azra-sebut-urgensi-keragaman-sdm-nahdliyin-23pgg