NU Ngrayun Berbangga, Kupon Pembebasan Tanah Habis Terjual

Jajaran MWC NU Ngrayun dan pengurus Forum Alumni PKP NU foto bersama usai pengecekan tanah
Jajaran MWC NU Ngrayun dan pengurus Forum Alumni PKP NU foto bersama usai pengecekan tanah

NU Online Ponorogo – Impian warga NU Kecamatan Ngrayun untuk memiliki kantor NU terpadu semakin mendekati kenyataan. Ini menyusul kesuksesan pengurus setempat mengadakan kuponisasi untuk menggali dana pembelian tanah untuk kantor MWC NU. Di luar dugaan, semua kupon penggalangan dana berhasil terjual dalam waktu kurang dari 9 jam sejak diluncurkan di masjid Thoriqul Jannah Baosan Lor (9/5) sore.

Ungkapan suka cita tercermin dari komentar Nashirudin, S.Pd., M.Pd.I Sekretaris MWC NU Nrayun di group WA MWC NU Kab. Ponorogo.

“Alhamdulillah kupon sebelum tengah malam, kurang lebih sembilan jam sudah terjual habis, semoga suatu hari bisa memiliki gedung NU seperti kecamatan lain,” tulis Nasirudin.

Saat diminta keterangan NU onlie Ponorogo Nashiruddin menjelaskan MWC NU Ngrayun akan menggunakan dana dari kuponisasi untuk membeli tanah Dasiran Ketjdi seluas 504 m2 yang berada di RT.001/RW.03 Dusun Krajan Desa Baosan Lor. Harga tanah sebesar Rp.60.000,- sehingga harga permeternya Rp.120.000,-.

“Tanah yang dibeli ini berada di tepi jalan raya Baosan Lor, kurang lebih 500 m dari kantor Kecamatan Ngrayun,” terang Nasirudin.

Launching kuponisasi pengadaan tanah MWC NU di masjid Thoriqul Jannah Baosan Lor
Launching kuponisasi pengadaan tanah MWC NU di masjid Thoriqul Jannah Baosan Lor

Para donatur yang telah menyediakan diri untuk ikut membeli tanah terdiri dari alumni PKP NU Ngrayun yang mengambil porsi 150 meter. PAC GP Ansor mengambil 7 meter dan PAC Muslimat dan LPSNU Pagar Nusa, masing-masing juga mengambil 7 meter. Selebihnya 333 meter diambil 121 orang secara pribadi.

Keberhasilan kuponisasi pengadaan tanah MWC NU tidak lepas dari kegigihan para alumni PKN NU Ngrayun dalam mensosialisasikan program prestesius ini.

“Ini (pembelian tanah, Red) semua RTL PKP NU Ngrayun,” pungkas Nashiruddin.

Reporter : Idam
Editor. : Budi

https://nuponorogo.or.id/nu-ngrayun-berbangga-kupon-pembebasan-tanah-habis-terjual/

Author: Tim Redaksi