Menengok Pesona Alam Bukit Tawaf Sumenep

Sumenep, NU Online Jatim

Di Sumenep ada wana wisata bukit tawaf karena wisata alam yang berada di perbukitan dan pengunjung bisa berkeliling atau berjalan kaki untuk menikmati pemandangan alam dan bermain air di kolam renang.

Artinya, saat pengunjung mengelilingi aneka spot foto, aneka permainan dan kolam renang diibaratkan mereka bertawaf layaknya mengelilingi Ka’bah. Begitulah asal mula penyebutan warga dengan bukit tawaf.

Secara geografis, bukit tawaf terletak di Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung bisa menaiki roda empat dan roda dua, kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Sumenep.

Dikatakan oleh salah satu pengunjung asal Kecamatan Pragaan, Diana Ningsih mengatakan, bukit tawaf adalah destinasi wisata yang dikelola oleh Pemerintah Desa (Pemdes) secara mandiri. Kini wisata ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan membuka lowongan kerja kepada warga untuk mengelola wisata dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berdagang.

Kendati lokasinya berada di pelosok desa, lanjutnya, wisata ini tak pernah sepi. Menurutnya, Pemdes telah membangun lingkungan yang ramah dan menarik warga untuk menikmati panorama alam di saat momen liburan.

“Saat berkunjung ke lokasi, akses jalannya tidak rusak. Harga tiketnya ramah di kantong Rp15.000, parkir sepeda motor Rp3.000, untuk roda empat Rp10.000,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jum’at (28/06/2024).

Setelah membayar ke loket, ia besama anak-anak dibebaskan untuk menikmati aneka spot foto yang beragam dan kolam renang. Namun dirinya lebih memilih kolam untuk anak-anak.

“Banyak sekali spot fotonya. Yang paling ramai dikunjungi, spot foto yang ada di perbukitan. Karena saat berada di sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut dan alam yang membentang,” ungkapnya.

Dirinya sengaja tak menaiki anak tangga yang ada di berbukitan itu, karena faktor fisik. Sementara anak-anak diajak keliling oleh suami dan bermain air di kolam renang.

Di momen liburan ini, dirinya sengaja bersama keluarga berkunjung ke bukit tawaf untuk menghibur anak dan menghilangkan rasa jenuh.

“Kami tidak hanya sekali berkunjung ke sini, kami tak menunggu momen liburan. Jika dirasa jenuh, kami berkunjung ke sini bersama keluarga sambil membawa makanan,” tandasnya.


https://jatim.nu.or.id/jujugan/menengok-pesona-alam-bukit-tawaf-sumenep-Nvw4j