Gus Reza Lirboyo Jelaskan Ragam Keutamaan Menghadiri Majelis Taklim

Sidoarjo, NU Online Jatim

KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza menjelaskan tentang beragam keutamaan menghadiri majelis taklim para ulama. Hal tersebut disampaikannya dalam pengajian akbar di halaman Masjid Nurul Huda, Dusun Kedung, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jumat (31/05/2024) malam.

 

Pengasuh Pesantren Lirboyo HM Al-Mahrusiyah III, Kota Kediri ini menuturkan, apabila manusia selama berada di dunia bersama dengan para ulama dan orang saleh, maka di akhirat nanti pasti akan dikumpulkan bersama para ulama dan orang saleh.

 

“Kelak nanti di akhirat semua orang sedunia bakal dikumpulkan dalam beberapa kumpulan dan kumpulannya di akhirat nanti cerminannya adalah kumpulannya ketika dia hidup di dunia. Kalau orang itu hidup di dunia berkumpulnya dengan orang saleh, besok di akhirat kumpulnya juga dengan orang saleh,” tuturnya.

 

Gus Reza mengatakan, di zaman milenial saat ini banyak orang yang meninggalkan tirakat dan lebih mengutamakan ikhtiar. Menurutnya, tirakat itu penting karena di dalamnya mengandung unsur doa.

 

“Ada trilogi dalam usaha kita yang tidak bisa kita tinggalkan yaitu ikhtiar, tawakkal, dan doa. Tirakat itu di dalamnya ada unsur doanya, sekarang banyak orang yang meninggalkan tawakkal dan doa, itu berbahaya,” katanya.

 

Karena apapun yang dihasilkan dari ikhtiar itu, kalau tanpa didasari dengan doa, maka rizki yang didapatkan akan jauh dari keberkahan Allah SWT.

 

“Makanya, ketika kita berikhtiar, tolong didampingi dengan yang namanya tawakkal dan doa. Ketika jenengan (anda) ikut pengajian di mana saja, bareng dengan para ulama dan orang saleh, ini termasuk bentuk dari tirakat jenengan untuk keberkahan rizkinya,” tegas Gus Reza.

 

Dirinya berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir agar tidak menjauh dari majelisnya para ulama dan orang-orang saleh. Meski sesibuk apapun, minimal sebulan sekali menghadiri majelis tersebut dan tidak sampai kosong.

 

Gus Reza menukil hadits Nabi Muhammad SAW yang ditulis di dalam kitab Nashoihul Ibad karangan Syaikh Imam Nawawi al Bantani yang artinya: “Akan datang suatu zaman kepada umatku, “mereka lari dari para ulama dan fukaha, maka Allah akan menurunkan tiga macam bencana kepada mereka: Pertama, dicabut kembali berkah dari usahanya, kedua, dia kuasakan penguasa zalim atas mereka, ketiga, mereka meninggal dunia tanpa membawa iman.”

 

“Semoga kita semua husnul khatimah, rizkinya barokah, dan mendapatkan ilmu yang manfaat. Aamiin,” pungkasnya.


https://jatim.nu.or.id/metropolis/gus-reza-lirboyo-jelaskan-ragam-keutamaan-menghadiri-majelis-taklim-Ehswr