Fatayat NU-Lakpesdam Malang Komitmen Tekan Angka Perkawinan Anak

Malang, NU Online Jatim 

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU dan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kabupaten Malang berkomitmen menekan angka perkawinan anak. Salah satu di antaranya melalui program ‘Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak’.

Ketua Program Inklusi sekaligus Bendahara Umum PC Fatayat NU Kabupaten Malang, Umi Khorirotin Nasichah mengatakan, inklusi adalah kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia melalui Bapppenas, dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS). Termasuk organisasi perempuan, organisasi dalam mengupayakan perbaikan kebijakan pencegahan perkawinan anak.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan agar masyarakat turut mengkampanyekan pencegahan perkawinan anak,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (24/06/2024).

Oyiek sapaan akrab aktivis perempuan dan anak ini mengaku, Lakpesdam PCNU Malang dan PC Fatayat NU Malang melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan perkawinan anak pertama di dua desa.

Yakni Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak dan Desa Srigading, Kecamatan Lawang. Peserta dari kegiatan ini adalah pengurus PKK, Fatayat NU, Muslimat NU serta kader desa.

“Total kemarin masing-masing desa ada 50 orang,” ungkapnya.

Sementara untuk dua desa yang akan dilaksanakan berikutnya adalah Desa Dengkol dan Desa Wonorejo. Pihaknya memilih keempat desa tersebut karena banyak kasus perkawinan anak terjadi.

Anggota Bidang Advokasi Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur ini menjelaskan, melalui program ini ia akan mendampingi desa sasaran selama kurang lebih 2 sampai 3 tahun.

Pihaknya mengajak dan mengusahakan perubahan sosial transformatif guna terwujudnya kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan inklusi disabilitas. Lalu inklusi sosial dalam keseluruhan proses pembangunan dengan tujuan akhir.

“Mari menciptakan budaya baru dengan bersama-sama mencegah perkawinan anak,” tandasnya.


https://jatim.nu.or.id/malang-raya/fatayat-nu-lakpesdam-malang-komitmen-tekan-angka-perkawinan-anak-5vQ9j