Bantuan Sarana Belajar NU Care Sambut Pembelajaran Tatap Muka

Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU menyalurkan bantuan sarana belajar untuk siswa yatim dan dhuafa. Langkah itu dilakukan sebagai dukungan NU Care-LAZISNU terhadap wacana pemerintah memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021.

Penanggung Jawab Program Kerjasama NU Care-LAZISNU dan Alfamart, Nur Hasan, mengatakan bantuan sarana belajar untuk anak yatim dan duafa tersebut merupakan hasil dari donasi penggalangan konsumen Alfamart bersama NU Care-LAZISNU.

“Ini hasil dari donasi konsumen Alfamart. Mudah-mudahan bermanfaat, berkah. Dan, mudah-mudahan dengan prioritas vaksin untuk guru atau tenaga pendidik, dan juga dengan telah dilakukannya uji coba sekolah tatap muka di beberapa daerah seperti di Jakarta, semoga peserta didik dapat kembali bersekolah dan berinteraksi secara langsung di sekolah,” kata Hasan di kantor NU Care-LAZISNU, Jakarta, Kamis (6/5).

Manajer Program dan Fundraising NU Care-LAZISNU, Anik Rifqoh, menyampaikan bahwa 250 paket bantuan tersebut berisi tas ransel, satu pak buku tulis, satu pak alat tulis, masker serta hand sanitizer.

“Bantuan disalurkan sejak tanggal 28 April sampai 7 Mei 2021. Titik distribusi yaitu panti asuhan, TPQ serta masyarakat duafa di wilayah Jakarta Pusat, Bekasi, Tangsel, dan Demak, Jawa Tengah,” papar Anik, usai penyerahan bantuan di TPQ Subhanul Muslimin Menteng, Jakarta Pusat.

Anik menambahkan, penyaluran bantuan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian bagi pendidikan kaum dhuafa dan anak yatim. “Juga keluarga pra-sejahtera yang terdampak Covid-19, yang masih belum selesai hingga saat ini. Semoga menjelang dilakukannya sekolah tatap muka, pandemi bisa segera berakhir,” imbuhnya.

Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan penyaluran donasi konsumen Alfamart pada periode bulan Januari 2021.

“Alhamdulillah, penggalangan donasi konsumen Alfamart pada bulan Januari 2021, telah tersalurkan kembali kepada masyarakat, melalui LAZISNU. Ini adalah kerja sama kesekian kalinya antara Alfamart dan LAZISNU. Alfamart berkomitmen untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Terima kasih untuk para konsumen,” tutur Rachman.

Taati protokol kesehatan

Untuk memastikan Pembelajaran Tatap Muka, protokol kesehatan harus dipastikan dapat berlangsung dengan baik. Hal itu disampaikan Mantan Menristekdikti, Mohammad Nasir pada webinar Strategi Perguruan Tinggi Menghadapi Perkuliahan Tatap Muka pada akhir April lalu.

“Sederhananya, melaksanakan protokol 5M yang senantiasa diimbau oleh Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kata Nasir.

Sementara pakar kesehatan Sukadiono merekomendasikan empat hal yang harus disiapkan, yakni mengurangi kelas fisik dan menggantinya dengan ruang yang lain, mempersiapkan desain efektif untuk mobilitas atau aktivitas fisik dalam institusi pendidikan, menyiapkan perangkat pembelajaran online yang mumpuni, dan wajib mengaplikasikan protokol kesehatan dengan ketat.

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori

https://www.nu.or.id/post/read/128666/bantuan-sarana-belajar-nu-care-sambut-pembelajaran-tatap-muka