Apel Kebangsaan, Nahdliyin di Trenggalek Amalkan Nilai-nilai Pancasila

Trenggalek, NU Online Jatim

Ratusan Nahdliyin menggelar Apel Kebangsaan dalam rangka Hari Lahir Pancasila. Acara ini diinisiasi oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kampak, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Wisata Gupili, Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek sebagai bentuk menyatu dengan alam.

Ketua PAC GP Ansor Kampak, Nur Kholis menyebut, pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, Pancasila merupakan dasar negara yang harus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dalam momen bersejarah ini, mari kita bersama-sama memperkuat rasa cinta tanah air dan kebersamaan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya, Sabtu (01/06/2024).

Ia mengaku, peserta apel kurang lebih 200 lebih yang terdiri dari anggota Ansor, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), serta jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kampak dan seluruh badan otonom (banom) tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. 

Menurutnya, apel kebangsaan di Wisata Gupili bukan hanya sebagai peringatan hari lahir Pancasila. Melainkan juga sebagai upaya untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat serta mempromosikan potensi wisata lokal. 

“Diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat terus tertanam dan berkembang di kalangan masyarakat. Kegiatan ini juga bisa menjadi inspirasi dalam upaya melestarikan alam, budaya, dan tradisi lokal,” paparnya.

Dengan suksesnya acara ini, PAC GP Ansor Kampak berhasil menunjukkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air melalui kegiatan yang bermanfaat dan bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Ansor Kampak berkomitmen untuk terus memupuk semangat kebangsaan dengan berbagai kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial,” ungkapnya.

Selepas apel kebangsaan, para peserta juga diajak menikmati suasana Gupili yang menonjolkan budaya dan kearifan lokal. Salah satu yang menarik perhatian adalah kuliner tradisional legendaris berupa sompil. Makanan sejenis lontong sayur ini menjadi hidangan spesial yang disajikan kepada para peserta.

Kawasan Wisata Gupili adalah ruang terbuka hijau yang terletak di pinggir sungai. Di kawasan ini banyak berdiri gazebo atau gubuk di pinggir sungai. Gupili sendiri merupakan singkatan dari ‘gubuk pinggir kali’. Istilah kali berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti sungai. 


https://jatim.nu.or.id/matraman/apel-kebangsaan-nahdliyin-di-trenggalek-amalkan-nilai-nilai-pancasila-Qa8UE