UIN Semarang Lepas KKN Internasional di Malaysia, Ma’had Darul Falah: Belajar Adat dan Budaya Baru

Credit:Mahasiswa KKN Internasional UIN Semarang di Ma’had Darul Falah Malaysia

nujateng.com. Selangor, Malaysia- Universitas Negeri Islam (UIN) Walisongo Semarang melepas tujuh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Aula Ma’had Tahfidz Darul Falah Selangor, Malaysia pada Jum’at (14/07/2023). Acara pelepasan tersebut diikuti oleh seluruh santri, tuan guru (ustadz dan ustadzah), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang.

Staf International Office UIN Walisongo, Tara Putri Ducha Rahmani, M.Sc mengaku sangat senang sekali dengan sambutan yang hangat dari pihak Ma’had Tahfidz Darul Falah yang juga menjadi lokasi utama KKN Internasional tersebut.

 “Kami sangat terharu karena keramah tamahan dari pihak Ma’had Tahfidz Darul Falah,” Ungkap Tara.

Sejalan dengan itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Erna Wijayanti, M.Pd turut mendampingi anak asuhnya ke lokasi KKN Internasional dan berterimakasih dengan para pihak yang turut membantu juga menyambut dengan baik sehingga para peserta merasa sangat nyaman, selain itu ia juga menyampaikan salam dari Rektor UIN Walisongo Semarang dan segenap pengurus Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepada Masyarakat (LP2M) yang diwakili olehnya.

 “Terima kasih atas sambutan baiknya, di sini saya juga ingin menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari pimpinan UIN Walisongo (Rektor), ketua LP2M, beserta jajarannya,” Kata dosen UIN tersebut.

Agenda KKN Internasional di Malaysia tersebut disambut dengan baik oleh para guru dan santri di Ma’had Darul Falah Selangor. Ihyaul Labib salah satu dari jajaran dewan asatidz di tempat tersebut mengatakan bahwa KKN kali ini akan menjadi pelajaran sangat penting karena terkesan lebih menantang dibandingkan di daerah lain. Selain itu ia juga memberikan kisi-kisi terkait pesantrenya bahwa Ma’had Darul Falah memiliki fokus kajian pada tahfidz Al-Qur’an, ia berharap para peserta KKN Internasional dapat mengambil pelajaran dari pengalaman berharga ini. Ia juga memberikan pesan agar para mahasiswa diberikan kenyamanan karena akan belajar adat dan budaya baru.

“Selamat datang di bumi Nusantara, Selangor Malaysia. InsyaAllah kegiatan KKN kali ini lebih menantang daripada KKN di daerah lain karena memang kegiatan ma’had difokuskan pada hafalan Al-Quran, harapannya semua mahasiswa KKN dapat krasan karena akan belajar adat dan budaya baru”, ujarnya.

Pria asal Malaysia tersebut juga menambahkan bahwa santri yang mukim di Ma’had Darul Falah ini berusia kiasaran delapan sampai 22 tahun, sehingga ia sangat berharap para mahasiswa KKN Internasional bisa memberikan kontribusi yang banyak dengan menunjukan kreatifitas untuk membersamai para santri. Dengan demikian, melihat usia para santri, ia juga berharap para mahasiswa KKN dapat memberikan pengetahuan tentang sains dan beberapa mata pelajaran yang akan ditempuh di perguruan tinggi.

“Santri Ma’had Darul Falah mulai dari usia 8 tahun-22 tahun, jadi Mahasiswa KKN dipersilahkan menunjukkan kreatifitas dan membersamai adik-adik santri untuk belajar mengenai sains dan beberapa mata pelajaran yang digunakan untuk persiapan masuk Universitas,” imbuhnya.

Kemudian acara pelepasan mahasiswa KKN Internasional UIN Walisongo tersebut ditutup dengan penampilan rebana dari santri Ma’had Tahfidz Darul Falah dengan sangat meriah.

Pewarta: Laila Palupi Rahmadani

Editor:AF

https://nujateng.com/2023/07/uin-semarang-lepas-kkn-internasional-di-malaysia-mahad-darul-falah-belajar-adat-dan-budaya-baru/

Author: nu jateng