NU Online Ponorogo- Inisiasi kegiatan untuk mengisi waktu luang, selama liburan semester genap, PR Muslimat NU dan Fatayat NU mengadakan kegiatan pesantren kilat. Pesantren kilat kali ini diadakan kedua kalinya setelah liburan desember tahun lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, 4-6 Juli 2022, mendapat antusias yang baik dari masyarakat desa Sukosari. Dibuktikan lebih dari 130 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Esensi dari kegiatan ini adalah menumbuhkan karakter anak yang religius serta berakhlakul karimah yang berlandas pada islam ahlussunah waljamaah.
Kegiatan yang diadakan di Masjid Darut Taqwa ini menyasar pada anak-anak usia 5-12 tahun atau siswa siswi yang masih duduk dibangku TK sampai kelas 6 SD sederajat. Adapun selama kegiatan, materi yang diberikan juga beragam mulai dari Bina Nafsiah, materi fiqih (pembelajaran wudhu dan sholat), dongeng outbound dan nadhoman dari kitab kuning.
Acara dibuka secara seremonial. Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ibu Mamik, menerangkan kegiatan ini setidaknya membuat anak-anak berjarak dengan Handphone. Sebab selama ini sudah menjadi rahasia umum, kegiatan anak didominasi dengan bermain Handphone. Keprihatinan atas kondisi tersebut direspon oleh PR Muslimat NU dan Fatayat NU Sukosari mengadakan kegiatan Pesantren Kilat.
Muhammad Ansori, ketua PRNU Sukosari mengungkapkan begitu pentingnya edukasi pesantren kilat. “Pada kesempatan ini, anak-anak diajak belajar agama saat liburan. Sebagai kegiatan tarbiyah yang semoga membawa manfaat,” tandasnya.
Kegiatan dibuka dengan kegiatan simbolis dari perwakilan Panitia dan juga Peserta.
Dalam kegiatan ini tak lupa menterlibatkan PR GP Ansor Sukosari, PR IPNU-IPPNU Sukosari.
Reporter : Robin, Rizal
Editor : Budi
