Purworejo, nujateng.com – Dalam rangka memeringati harlah KOPRI PMII 2021, Korps PMII Putri (KOPRI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Imam Puro Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo memberikan pelatihan pembuatan buket Minggu, (28/11/2021).
Ketua KOPRI Komisariat Imam Puro, Umi Masruroh menjelaskan pelatihan yang mengambil tema “Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Menuju Kopri Berdikari” tersebut dimaksudkan guna membentuk perempuan yang produktif dan mandiri. Pilihan tema tersebut juga tidak jauh berbeda dengan tema harlah Kopri PMII.
“Diselenggarakannya pelatihan pembuatan buket ini tidak jauh dari tema harlah kopri yakni untuk kemandirian kader. Di samping itu juga untuk melakukan penguatan dalam bidang ekonomi Kopri Imam Puro,” jelas Umi.
Umi berharap anggota serta kader Kopri Komisariat Imam Puro dapat mendorong kualitas organisasi dengan dukungan dari kemandirian dana organisasi.
“Pasca kegiatan selesai, perlu kiranya melakukan pengembangan dan peningkatan agar dapat membentuk usaha untuk kemashlahatan bersama,” paparnya.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Kopri PC PMII Purworejo, Ariyanti Nur Hidayah. Dirinya siap memfasilitasi anggota atau kader Kopri guna menciptakan kemandirian ekonomi sendiri maupun organisasi.
“Sejalan dengan tema harlah Kopri PMII 2021 yang sedang gencar untuk mendorong kemandirian Kopri maka, Kopri Purworejo wajib mandiri, baik dalam organisasi, ekonomi, pengetahuan dan hal-hal lain,” ungkap Ariyanti.
Ariyanti berpesan agar Kopri harus memiliki wajah baru. Menurutnya, Kopri bukanlah organisasi event saja namun, organisasi kultural yang tidak hanya hadir atau tampil apabila ketika ada event besar.
“Sahabati semua harus lebih giat dalam berproses, serta lebih semangat dan jangan merasa sendiri. Kita sama-sama berproses,” kata Ariyanti yang turut hadir dalam acara tersebut. [Source: nupurworejo.com /ed. 051]
