LFNU Sumenep Perkirakan Idul Adha Jatuh pada 10 Juli 2022

Sumenep, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Sumenep, Moh Fathor Rois melaporkan, bahwa tinggi hilal di Sumenep saat Maghrib 1,38° dengan elongasi 5,10° pada Rabu (29/06/2022) pukul 09.54 WIB. Untuk itu, dirinya memperkirakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022.

“Secara nasional, kriteria Neo-MABIMS 364 untuk Dzulhijjah tidak akan terpenuhi, sehingga Dzulqa’dah harus disempurnakan menjadi 30 hari. Maka, diperkirakan awal Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Jum’at, 1 Juli 2022,” ujarnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.

Dikatakan pula, hasil tersebut kemungkinan akan berbeda dengan negara-negara tetangga. Terutama yang ada di sebelah barat Indonesia, seperti Arab Saudi dan lainnya.

“Itu sangat logis, mengingat letak geografis antar negara itu berbeda dan berdampak pada tingkat penampakan hilal yang berbeda pula,” ungkapnya.

Menurutnya, semakin ke barat, bulan muncul semakin lambat sekaligus semakin tua, dan posisinya tentu semakin tinggi. “Belum lagi soal perbedaan kriteria imkanur rukyat yang dianut oleh negara-negara yang bersangkutan,” imbuhnya.

Namun demikian, untuk kepastiannya pihaknya mengimbau agar Nahdliyin, khususnya di Kabupaten Sumenep, untuk mengikuti sidang Itsbat Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Dalam kesempatan itu, Fathor Rois juga mengajak kepada umat Muslim, khususnya di Sumenep, untuk berpuasa 10 hari di bulan Dzulhijjah. Mengingat, Allah SWT akan memuliakan hamba-Nya yang melakukan hal itu.

“Kami meyakini bahwa, jika berpuasa akan mendapatkan keberkahan umur, rezeki, terkabulnya doa seseorang, keluarga terjaga dari api neraka, dihapusnya dosa-dosa, dan dimudahkan oleh Allah menjelang kematian, serta diterangkan kuburan kita atau dijauhkan dari siksa kubur,” pungkasnya.


https://jatim.nu.or.id/madura/lfnu-sumenep-perkirakan-idul-adha-jatuh-pada-10-juli-2022-9Jjhr