Jelang 1 Abad, Dewan Pacitan Sebut NU Rujukan Perdamaian Bangsa

Pacitan, NU Online Jatim

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan, Fibi Irawan mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) rujukan perdamaian bangsa. Baik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maupun dunia.

“Selamat 1 Abad NU. Saya merasa bangga menjadi bagian dari NU, dan kita ketahui bahwa ormas Islam terbesar di Indonesia ini telah genap berusia 100 tahun dengan sederet kontribusi kepada NKRI. Semoga terus menjadi rujukan perdamaian bangsa,” katanya, Sabtu (28/01/2023).

Fibi menyatakan, sejak 31 Januari 1926 yang bertepatan dengan 16 Rajab 1344 Hijriyah silam, banyak sekali kontribusi NU untuk Indonesia, mulai dari kemerdekaan Indonesia, perdamaian, pendidikan pesantren, pendidikan umum, ekonomi, kesehatan dan jutaan bidang lainnya.

“Sebagai kader NU harus bangga dan memiliki kewajiban untuk meneruskan, mengamalkan, membudayakan apa yang telah diajarkan pendiri, ulama, masyayikh, dan berkontribusi untuk kebesaran Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dirinya menyinggung soal acara Resepsi Puncak 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (07/02/2023) mendatang. Ia pun mengajak seluruh Nahdliyin untuk kompak datang di acara tersebut. Sebab, ribuan ulama dan kiai serta jutaan warga NU berdoa bersama dengan harapan mendapatkan berkah dari Nahdlatul Ulama.

“Mari bersama-sama untuk datang di acara puncak 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo. Di sana kita bersama jutaan warga NU berkumpul dan berdoa agar mendapatkan barokah dari Nahdlatul Ulama,” ajaknya.

Dirinya pun bersama anggota DPRD Pacitan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak awal telah berkomitmen terus memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyin, pondok pesantren, pendidikan, kiai kampung, madrasah diniyah, dan lain sebagainya.

“Kami berangkat dari PKB yang duduk di kursi DPRD Pacitan, sudah menjadi bagian kewajiban kami terus memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyin, bahkan pengurus hingga anak ranting PKB, saya terus mendorong agar tetap berkontribusi kepada NU di wilayah masing-masing,” jelasnya.

​​​​​​​Fibi menjelaskan, NU telah menebarkan nilai cinta dan kasih sayang dalam bingkai perbedaan untuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki kesadaran yang kompleks dan padu untuk senantiasa berkontribusi kepada bangsa dan negara.

“Mudah-mudahan NU terus membimbing umat, mengajak umat berbuat baik, menyatukan hati dan pikiran dalam mencintai Sayyidina Nabi Muhammad SAW, mengajarkan dan mengamalkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, serta mendorong kita semua sebagai warga Indonesia mencintai Indonesia, Islam, dan mencintai kemanusiaan,” tandasnya.


https://jatim.nu.or.id/matraman/jelang-1-abad-dewan-pacitan-sebut-nu-rujukan-perdamaian-bangsa-ZUqIk