Semarang, nujateng.com– Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Walisongo menggelar Harlah PKPT UIN Walisongo dengan khataman Al-qur’an, Jumat (17/12/2021).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk wujud cinta rekan-rekanita UIN Walisongo kepada organisasi dan sebagai momen untuk mengenang sejarah perjuangan para pendahulu.
Kegiatan yang berlangsung di MWC NU Ngaliyan Semarang tersebut mengangkat tema “Khataman Al-Qur’an dan Sarasehan Napak Tilas Sejarah PKPT ” yang dikemas dalam bentuk dialog pelajar.
Ketua Panitia, Arman Ubaidillah Alfadeli menyampaikan terima kasih kepada para panitia dan rekan rekanita.
“Saya juga minta maaf jika ada kekurangan di dalam acara hari ini dan semoga dengan terselenggaranya agenda ini, dapat mempererat silaturrahmi dan meningkatkan keistiqomahan kita dalam berorganisasi”, tuturnya dalam sambutannya.
Dirinya menambahkan, bahwa seorang kader PKPT jangan pernah melupakan sejarah PKPT.
“Sebagai kader PKPT bukan hanya harus memahami sejarah, tetapi harus bisa mencetak sejarah baru,” tambahnya.
Ketua IPPNU Linda Putri Utami mengatakan, bahwa perjalanan 4 tahun ini bisa dikatakan tidak mudah.
“Kita itu masih tahap merintis. Ketika tahap merintis, yang diperlukan adalah semangat kita, semangat membawa PKPT untuk lebih maju,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Demisioner Ketua IPPNU Asri Laori Wulandari, Demisioner Ketua PKPT IPNU UIN Walisongo, Achmad saifuddin Nadhif dan Ketua PKPT IPNU UIN Walisongo Suwarno.[Kontributor: M. Raif Al Abrar/ed: Sidik]
https://nujateng.com/2021/12/pkpt-uin-walisongo-gelar-harlah/
