Catatan Haul Gus Dur ke-12: Nasihat Bu Shinta untuk Gus Yahya

Catatan Haul Gus Dur ke-12: Nasihat Bu Shinta untuk Gus Yahya
Catatan Haul Gus Dur ke-12: Nasihat Bu Shinta untuk Gus Yahya

Oleh : Alamsyah M. Djafar (Peneliti Wahid Foundation)

nujateng.com Setelah lebih dari dua jam bicara di ruang tamu kediaman almarhum KH. Abdurrahman Wahid, Bu Shinta Nuriyah Wahid menuju beranda ditemani Gus Yahya Staquf, Mbak Alissa Wahid dan Mbak Yenny Wahid. Sejumlah wartawan dan tamu berkerumun. Gus Yahya dipersilakan bicara pertama kali.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hasil Muktamar NU ke-34 di Lampung itu bicara kedatangannya siang itu ke kediaman Gus Dur. “Saya datang sowan ke Bu Nyai Shinta sebagai anak asuh Gus Dur. Saya banyak belajar dari Gus Dur. Itulah mengapa kita merasa penting untuk mendorong gerakan ‘Menghidupkan Gus Dur’. Nilai-nilai Gus Dur masih sangat relevan dan penting,” jelas mantan Juru Bicara di era Presiden Gus Dur itu.

Menghidupkan Gus Dur menjadi tema dan gagasan yang diangkat putra tokoh Nahdlatul Ulama KH. Cholil Bisri ketika dicalonkan menjadi Ketua Umum PBNU di Lampung. Gagasan ini berusaha agar NU bisa dirasakan kehadirannya bagi warga NU, Indonesia, dan dunia.

Usai Gus Yahya bicara, giliran Bu Shinta Nuriyah bicara. Istri almarhum Gus Dur itu menyampaikan terima kasih kepada Gus Yahya yang berusaha mewujudkan dan meneruskan nilai-nilai Gus Dur. Ia menitipkan pada Gus Yahya untuk terus berjuang mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan. “Itulah pokok nilai dan gagasan Gus Dur,” terang Bu Shinta. “Semoga kita semua diberi kekuatan untuk mewujudkannya.”

Usai bicara, Gus Yahya diminta menuju panggung untuk menyampaikan sambutan dalam peringatan Haul Gus Dur ke-12. Sambutan ini direkam dan akan disiarkan nanti malam.

Tulisan ini pertama kali terbit di dinding Facebook Alamsyah M. Djafar

https://nujateng.com/2021/12/catatan-haul-gus-dur-ke-12-nasihat-bu-shinta-untuk-gus-yahya/

Author: nu jateng