Rektor Unsiq Ingatkan Mahasiswa agar Senantiasa Menerapkan Sistem Demokrasi ke Tuhanan

Rektor Unsiq Wonosobo Dr. KH Muchotob Hamzah, M.M

Wonosobo, nujateng.com – Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo, Dr. KH Muchotob Hamzah, M.M mengajak dan mengingatkan mahasiswa agar senantiasa menerapkan dan melestarikan sistem demokrasi ber ke-Tuhanan.

Himbauan tersebut disampaikan Rektor dalam kegiatan Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo Masa Bakti 2021-2022 dan Halaqoh Bersama KH. Muzamil ketua PWNU Jawa Tengah, Selasa (27/4/2021) di Aula Al-‘Ala Kampus I Unsiq, Wonosobo.

“Estafet kepemimpinan bisa terpilih secara demokratis itu tidak gampang karena setiap manusia punya wacana-wacana lainnya. Meskipun sudah terpilih secara demokrasi tetapi tetap saja ada yang menyimpang-menyimpang, Sering kita dengan slogan  “Vox populi vox dei atau Suara Rakyat Suara Tuhan” tapi sering kali tetap saja menyimpang karena manusia punya kepentingan pribadi atau yang lain. Maka perlu diterapkan dan meletarikan demokratis ber ketuhanan yang berdasarkan ajaran Allah SWT yaitu Al-Qur’an dan Hadist,” ujar Rektor Unsiq

Muchotob menambahkan, paling utama adalah bersyukur, mekanisme estafet kepemimpinan organisasi mahasiswa berjalan dengan lancar walau sebelumnya terhalang oleh pandemi Covid-19 dan masalah kursial yang menyebabkan tidak tepat waktu.

“Yang terpilih hendaknya bersyukur masih ada orang yang memilih, yang tidak terpilih pun bersyukur karena banyak orang yang ingin menyalonkan diri tapi tidak bisa mencalon. Jadi tidak usah putus asa tiap langkah kita yang mungkin dianggap belum berhasil, karena hakekatnya kita berkaca pada tuntunan islam kita,”jelasnya.

Keinginan berjuang adalah suatu hal yang penting tidak lupa pula dalam kepemimpinan ada prinsip yang begitu penting yaitu “Bahwa untuk mengaendakan kepemimpinan terhadap rakyatnya harus tertuju kepada kemaslahatan”. Universitas adalah ajang pelatihan-pelatihan, Mahasiswa adalah kiat bagaimana memfungsikan diri kedepannya setelah tidak menjadi mahasiwa. Jalani dengan ikhlas dengan baik, insyallah Allah menolong setiap Langkah kita.

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa petinggi Unsiq, Ketua YPIIQ, Wakil Rektor I Dr.H. Zaenal Sukawi, M.A, Wakil Rektor II Dr. H. Mahfuzh, M.A, Wakil Rektor III Drs. H. Samsul Munir, M.A, Kabiro AAK, Kabag Kemahasiswaan, Dekan Fakultas se-Unsiq, Ketua BEM & DPM Terpilih, Ketua KPUM, Ketua Lembaga-lembaga kemahasiswaan Unsiq dan KH.Muzamil sebagai narasumber Halaqoh.(Sofiyanto /003)