NU Serahkan 250 Hunian untuk Penyintas Erupsi Semeru

Lumajang, NU Online Jatim

Sekitar lima ribu warga memadati lapangan di area relokasi hunian warga penyintas bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, Senin (30/01/2023). Mereka hadir dalam rangka serah terima bantuan 250 unit hunian dari Nahdlatul Ulama sekaligus pengajian bersama Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Gus Miftah dari Yogyakarta.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) se-Jawa Timur dalam rangka syiar dan dakwah sekaligus sebagai salah satu instrumen untuk transparansi publik.

Ketua LAZISNU PWNU Jatim Ahmad Afif Amrullah menyatakan, dengan bantuan para donatur, LAZISNU se-Jatim bisa membangun 250 unit hunian dengan total biaya sekitar Rp5 miliar. Selain itu, ada pula 32 hunian warga yang diberikan oleh Gus Miftah.

“Makanya, kami juga mengundang Ketua PWNU Jawa Tengah, PWNU Yogyakarta dan Ketua PCNU se-Jawa Timur untuk menyaksikan langsung sekaligus menandatangani prasasti yang dibangun dari dana yang diamanahkan kepada LAZISNU di masing-masing wilayah atau cabang,” jelas Afif.

Sementara itu, Bupati Lumajang H Thoriqul Haq sangat mengapresiasi program-program LAZISNU selama masa penanganan bencana APG Semeru, mulai dari masa darurat sampai masa pemulihan.

Menurutnya Cak Thoriq, sapaan akrabnya, dengan dukungan organisasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lumajang berhasil melakukan program pemulihan secara cepat dan solutif dengan membangun ribuan hunian tetap di atas lahan seluas 81 hektar.

“1.951 rumah sudah terbangun di tempat hunian relokasi ini. Dan 1.658 keluarga sudah memasuki rumah yang disiapkan. Antara lain dari rumah yang dipersiapkan itu adalah bantuan dari LAZISNU,” jelas Cak Thoriq.

Selain itu, Bupati Lumajang bersama LAZISNU PWNU Jatim juga menginisasi pembangunan Toko NU yang dijadikan sebagai pusat bantuan sosial dan pemberdayaan umat. Sebab, sebagian warga ketika masuk ke hunian baru belum bisa memenuhi kebutuhan pokok.

“Warga yang sudah bertempat tinggal di sini ada bantuan dari LAZISNU setiap bulan Rp200 ribu untuk masing-masing keluarga sebagai kehidupan awal di sini. Bantuannya dalam bentuk kartu yang bisa dipakai belanja di Toko NU,” tambah Cak Thoriq.

Atas keberhasilan program ini, Kiai Marzuki Mustamar mengajak kepada masyarakat untuk terus bersyukur. Caranya antara lain dengan meningkatkan ibadah kepada Allah dan menyemarakkan kegiatan-kegiatan keagamaan di lokasi baru ini.

“Kalau dulu di tempat awal biasa tahlilan, di sini juga tetap tahlilan. Dulu biasa selamatan, di sini juga tetap selamatan. Dulu Ahlussunnah wal Jamaah, setelah hidup di lingkungan perumahan kayak gini juga tetap Ahlussunnah wal Jamaah,” kata Kiai Marzuki.

Selain itu, Kiai Marzuki juga mengajak warga hunian untuk memanfaatkan program beasiswa kuliah dari PWNU Jatim yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.

“Untuk teknisnya, silakan warga untuk berkoordinasi dengan LAZISNU dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU di Lumajang,” pungkasnya.


https://jatim.nu.or.id/tapal-kuda/nu-serahkan-250-hunian-untuk-penyintas-erupsi-semeru-Ixhut