Surabaya, NU Online Jatim
Penguna media sosial khususnya WhatsApp dihebohkan dengan munculnya pesan berantai yang menuliskan jumlah kasus positif Covid-19 meledak di Jawa Timur. Pesan berantai yang tidak diketahui sumbernya tersebut dipastikan berisi informasi palsu alias hoaks.
Pesan hoaks yang beredar luas soal ledakan kasus Covid-19 di Jatim itu berbunyi:
UPDATE DATA TERPAPAR COVID-19 MINGGU INI, Kota Madiun peringkat pertama
Ngenes lihatnya
1. Kota Surabaya positif 210 orang
2. Kab. Sidoarjo positif 195 orang
3. Gresik positif 205 orang
4. Lamongan positif 225 orang
5. Bojonegoro positif 188 orang
6. Tuban positif 175 orang
7. Probolinggo positif 210 orang
8. Malang positif 165 orang
9. Pasuruan positif 215 orang
10. Madiun positif 11.876 orang* (pemecah record)
11. Situbondo positif 250 orang
12. Bondowoso positif 12 orang
13. Besuki positif 125 orang
14. Jember positif 175 orang
15. Banyuwangi Positif 207 orang
16. Ponorogo positif 270 orang
17. Magetan positif 300 orang (tetap waspada)
18. Ngawi positif 175 orang
20. Cepu positif 275 orang
21. Pacitan positif 180 orang
22. Kediri positif 575 orang
23. Blitar positi 190 orang
24. Nganjuk positif 165 orang
25. Tulung agung positif 25 orang
26. Jombang positif 95 orang
Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi Ledakan yg sangat luar biasa
_Oleh karena itu mari kita berdoa semoga mereka yg positif di beri kesembuhan dan dipermudah segala urusan.
Aamiin.
Monggo dishare dateng group sanes, kersane langkung waspada
Salam sehat tetap patuhi protokol kesehatan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim (Diskominfo) Jatim, Benny Sampirwanto memastikan bahwa pesan berantai itu berisi informasi yang menyesatkan.
“Jumlah kasus dalam pesan yang beredar tersebut cenderung menyesatkan karena berbeda dengan rilis kasus harian yang keluarkan Satuan Tugas COVID-19,” katanya kepada awak media, Jumat (12/05/2021).
https://jatim.nu.or.id/read/nahdliyin–jangan-percaya-hoaks-ledakan-kasus-covid-19-di-jatim