Kiai Marzuki Ingatkan Jihad Terbesar adalah Tawadlu

Malang, NU Online Jatim

Akhir-akhir ini banyak kalangan yang menyerukan jihad. Tidak sedikit yang mengajak kaum muslimin untuk pergi ke negara tertentu untuk berperang melawan pasukan non-mulim.

Terkait hal tersebut, KH Marzuki Mustamar mengingatkan sejumlah kalangan khususnya warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) untuk memiliki pemahaman yang benar terkait jihad.

Dalam pandangan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut bahwa bentuk jihad terbesar saat ini yakni rendah hati atau tawadlu.

“Jika jihad terbesar adalah melawan hawa nafsu, maka tawadlu adalah alat yang tepat memerangi rasa sombong, riya dan dengki,” katanya, Selasa (18/05/2021).

Kiai Marzuki tidak menampik bahwa pemaknaan terkait jihad terus mengalami penafsiran sesuai dengan kapasitas dan pemahaman setiap orang. Namun demikian yang perlu ditekankan adalah jihad melawan hawa nafsu dengan memperkuat sikap tawadlu.

Lebih lanjut Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang tersebut menjelaskan terkait atsar atau pengaruh yang harus dipertahankan usai umat Islam menjalankan ibadah selama Ramadlan. Dan sebagai solusi adalah dengan memperbanyak membaca istighfar atau permohonan ampun kepada Allah SWT.

“Jika menginginkan badan yang sabar, lisan yang mau dzikir, dan hati yang khusu, maka perbanyaklah membaca istighfar. Semoga kita senantiasa dapat melaksanakan perintah-Nya dan melakukan kebaikan,” pesannya.

Sejumlah pesan tersebut disampaikan Kiai Marzuki saat menerima Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Timur, Saiful Amin di kediamannya. Pada kesempatan itu juga disampaikan beberapa bantuan bagi penambahan imun tubuh untuk Kiai Marzuki dan santri.   

https://jatim.nu.or.id/read/kiai-marzuki-ingatkan-jihad-terbesar-adalah-tawadlu