Kader IPPNU Jatim Juarai Festival Dai Nasional

Surabaya, NU Online Jatim

Kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur, Khairatul Ni’amah, menyabet juara dua dalam ajang Festival Dai Nasional.

Kompetisi bergengsi yang dihelat Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa ini dimaksudkan untuk mencari dai profesional dari kalangan milenial. Utamanya yang handal dalam mensyiarkan sumbangsih pemuda dalam kebangkitan bangsa.

Khaira, sapaan akrabnya menuturkan, bahwa ada beberapa tahap kompetisi hingga akhirnya dirinya lolos final. Tahap pertama diawali dengan mengirim video dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia dan diunggah lewat kanal youtube DKN Garda Bangsa.

Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjelaskan, penilaian tahap awal meliputi kecakapan berbicara, retorika penyampaian, dan kesesuaian tema. Selain itu juga ada penilaian berdasarkan jumlah suka, komentar, dan penonton video di youtube.

“Syukur Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan orang tua, keluarga, para sahabat, dan rekan-rekan, akhirnya saya dinyatakan lolos ke babak final bersama dai lain se-Indonesia,” kata Khaira, kepada NU Online Jatim, Rabu (26/5/2021).

Jebolan Ratu Dai Cilik Kota Blitar ini menceritakan, spirit mengikuti lomba dai tingkat nasional adalah ingin berbagi gagasan tentang peran pemuda Indonesia.

Selain itu, Khaira mengaku terinspirasi dari potongan lirik lagu IPPNU, Yakni ‘Ilmu Ku Cari, Amal Ku Beri untuk Agama Bangsa Negeri’.

“Karena potongan lirik itu lah saya terdorong untuk membulatkan tekad berpartisipasi di ajang lomba dai tingkat nasional ini,” ujarnya.

Pemuda Pembawa Perubahan

Dalam dakwahnya tersebut, Khaira mengusung tema ‘Pemuda Pembawa Perubahan’. Ia menjelaskan secara runtut dan sistematis bagaimana pentingnya anak muda dalam memajukan bangsa.

Disebutkan pula bahwa, dulu KH Wahab Chasbulloh mampu mendirikan Nahdlatul Wathon melalui semangat nahdlatus syuban atau kebangkitan pemuda. Bahkan, KH Abdul Wahid Hasyim muda, dengan kecerdasannya mampu mengawal ideologi bangsa Indonesia hingga disepakati sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Semangat perjuangan yang ditanamkan mereka, hendaknya terus dipupuk dan diteladani oleh pemuda saat ini,” tegasnya.

Selaras dengan yang dilontarkan Bung Karno, pemuda dapat mengguncang dunia. Namun, menurut Khaira, tidak cukup pemuda yang biasa-biasa saja, dibutuhkan pemuda yang unggul, berkualitas serta cinta tanah air.

“Maka dari itu, masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas anak muda sebagai generasi penerus,” tukas mantan Ketua IPPNU Kota Blitar ini.

Satu hal yang kerap disampaikan dalam dakwahnya, bahwa generasi muda dituntut agar selalu cinta tanah air. Perpaduan antara kecerdasan emosional dan spiritual harus selalu dikuatkan oleh anak muda agar tercipta generasi yang tangguh

“Kalau bukan kita para pemuda-pemudinya, siapa lagi yang akan mencintai negeri ini,” pungkasnya.

https://jatim.nu.or.id/read/kader-ippnu-jatim-juarai-festival-dai-nasional