IPPNU Jatim Award, Sarana Meningkatkan Mutu Organisasi

Surabaya, NU Online Jatim

Menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-10 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur menggelar IPPNU Jatim Award sebagai upaya meningkatkan mutu organisasi dan tata kelola administrasi.

 

Kegiatan yang diselenggarakan sejak bulan Oktober 2022 tersebut terbagi dalam dua tahapan, yaitu tahapan online dan offline. Kegiatan diawali dengan tahapan sosialisasi dan visitasi kepada seluruh ketua dan sekretaris IPPNU se-Jawa Timur dilaksanakan secara online. Adapun tahap selanjutnya yaitu presentasi yang dilakukan oleh 10 nominasi di setiap kategori.

 

Nurul Alfiyah, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PW IPPNU Jawa Timur menyampaikan, ada empat kategori dalam IPPNU Jatim Award tahun ini, di antaranya kategori organisasi, administrasi, kaderisasi, serta kategori DKC KPP.

 

“Dari database yang diperoleh ada 44 pimpinan cabang yang ada di Jawa Timur, dan alhamdulillah semua telah memenuhi syarat pendataan yang telah ditentukan,” katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (04/12/2022).

 

Nurul menjelaskan, Selain 4 kategori tersebut ada kategori khusus yang diperuntukan untuk Pimpinan ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP), serta Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-Jawa Timur.

 

Ia menambahkan, dalam IPPNU Award tersebut ada perbedaan kriteria penilaian yang disesuaikan dengan kategorinya. yang pertama kategori organisasi, penilaian yang diperuntukan meliputi progres dan data data potensial.

 

“Selanjutnya kategori administrasi, adapun penilaian dan kriteria yang diperuntukan meliputi kelengkapan administrasi,” ujarnya.

 

Kemudian ada kategori kaderisasi yang diyakini sebagai jantungnya organisasi. Oleh karenanya sistem penilaiannya sedikit berbeda dengan kategori lainnya.

 

“Selain dinilai dari sistem kaderisasi formal, informal dan nonformal, poin penting lainnya yaitu penilaian tertibnya kaderisasi serta ada atau tidaknya kader-kader potensial di masing-masing pimpinan cabang,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Nurul menjelaskan, penilaian selanjutnya yaitu kategori khusus, adapun kriterianya meliputi tingkat inovasi program disertakan bukti video dokumentasi yang di unggah di kanal youtube masing-masing. Kemudian penilaian dari kelengkapan berkas yang di unggah melalui link database IPPNU Jatim Award.

 

“Bagi pimpinan cabang yang mendapat penilaian terbaik 10 besar, masing masing akan mendapatkan piagam penghargaan dan untuk juara 1, 2, 3 dan juara umum akan mendapatkan tropi dan piagam penghargaan,” terang nurul.

 

Menurutnya, IPPNU Jatim Award merupakan agenda yang diselenggarakan di setiap akhir periode kepengurusan, sesuai dengan hasil rapat kerja PW IPPNU Jawa Timur.

 

“Untuk itu, selain meningkatkan mutu organisasi, kegiatan tersebut bertujuan agar setiap pimpinang cabang hingga pimpinan ranting dalam sistem kelembagaan maupun sistem organisasi dapat mengukur dan melakukan evaluasi terhadap progres yang telah dilakukan,” terangnya.

 

Dirinya berharap, dalam IPPNU Jatim Award ini bukan  sekedar ajang kompetisi semata, namun juga harus dimaknai sebagai ikhtiar dan sumber energi semangat untuk menata sistem administrasi dan organisasi yang lebih baik.

 

“Jika kaderisasi merupakan jantungnya sebuah organisasi, maka administrasi merupakan sayapnya organisasi, oleh karena itu usai kegiatan ini IPPNU harus lebih berperan dan memberikan progres yang matang,” imbuhnya.

 

Diketahui, pemenang dalam IPPNU Jatim Award akan diumumkan sekaligus pemberian tropi dan piagam penghargaan pada acara Konferwil ke-10 IPPNU Jawa Timur yang akan diselenggarakan di akhir bulan Desember 2022.


https://jatim.nu.or.id/metropolis/ippnu-jatim-award-sarana-meningkatkan-mutu-organisasi-Gi2uP