Surabaya, NU Online Jatim
Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali mengajak semuanya agar selalu berpikir positif dan melatih diri ikhlas dalam beramal.
“Belajarlah berfikir positif, karena berfikir positif merupakan kekuatan dasar bahkan separuh dari kesuksesan seseorang. Seluruh yang hadir saya doakan sukses,” kata Gus Ali dalam acara Nuzulul Qur’an di kantor PCNU Surabaya, Selasa malam (04/05/2021).
Gus Ali juga menyampaikan bahwa sesungguhnya nilai sebuah amal bergantung pada niat. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Tulangan, Sidoarjo, itu, setiap orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan.
“Pandai-pandailah menata niat karena bagusnya niat akan menentukan kualitas amal. Banyak amal bisa menjadi bermakna karena dibungkus dengan niat tulus dan benar. Banyak kewajiban menjadi sia-sia karena tidak dibarengi dengan niat yang tulus dan benar,” ujar Gus Ali.
Diceritakan ada seorang wali besar pada zamannya bernama Dzun Nun al Mishri yang ditanya oleh salah satu pengikut setianya.
“Syaikh apa tandanya orang yang mempunyai niat baik dalam amal?,” tanya pengikut setia Dzun Nun diceritakan Gus Ali.
Syaikh tersebut menjawab seseorang yang memiliki niat dalam amal ada tiga tanda.
“Satu, dalam beramal tidak malas, (kedua) tidak gampang putus asa bila menemukan kesulitan, dan terakhir senantiasa bergantung kepada Allah SWT,” jawab Dzun Nun ditirukan Gus Ali.
Dzun Nun juga ditanya soal tanda-tanda orang ikhlas dalam beramal.
“Tiga tanda orang yang ikhlas dalam beramal, antara lain pujian dan celaan manusia baginya sama saja. Kedua, bila beramal yang dipandang adalah wajah ketinggian Allah SWT, bukan pujian sesama manusia, dan terakhir, bila beramal pahalanya ingin bertemu di akhirat nanti.”
Editor: Nur Faishal
https://jatim.nu.or.id/read/gus-ali-masyhuri-ungkap-tanda-tanda-orang-ikhlas