Gelontor 5000 Vaksin di Tulungagung, ISNU Jatim Kerahkan 300 Vaksinator

Tulungagung, NU Online Jatim

Meski sebagian besar wilayah di Jatim sudah berangsur berstatus level 1 dan 2, upaya memperkuat kekebalan masyarakat (herd immunity) melalui vaksinasi terus dilakukan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim.

Sabtu (18/09/2021), 5.600 orang mengikuti vaksinasi yang digelar ISNU Jatim yang bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu), Persaturan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) di UIN SATU Tulungagung.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam berbagai kesempatan terus mendorong daerah-daerah untuk melakukan upaya menuju herd immunity. Upaya itu dilakukan secara serius dengan pelaksanaan vaksinasi secara massal melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Ketua PW ISNU Jatim, Prof Mas’ud Said menjelaskan sehari sebelumnya Gubernur Jatim mengumumkan saat ini Jatim adalah satu-satunya propinsi yang terbebas dari zona merah, kuning dan orange. Jatim merupakan propinsi pertama yang semua wilayahnya sudah di level 1.

Menurut Prof Mas’ud, kondisi ini tidak terlepas dari peran semua pihak dalam memerangi penyebaran virus Covid-19, termasuk yang sedang dilakukan oleh ISNU Jatim di Tulungagung dan beberapa kabupaten dan kota lain.

“Kita memvaksin 5.600 orang hari ini yang terdiri dari elemen masyarakat umum, mahasiswa, santri, para ustadz dan semua kalangan yang belum tervaksin. Gerakan ini merupakan upaya bersama-sama dengan cara menyerbu secara keseluruhan ke daerah-daerah agar masyaraklat memiliki kekebalan sehingga bisa mengurangi penularan Covid-19,” ujar Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Malang (Unisma) ini.

Untuk menghindari kerumunan yang menyebabkan penularan, berbagai upaya dilakukan oleh ISNU Jatim di lokasi acara. Mulai dari pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, pelibatan tenaga kesehatan dan tenaga medis secara besar-besaran hingga pembagian pos vaksinasi menjadi 10 titik di kampus UIN SATU Tulungagung.

“Total tenaga medis dan tenaga kesehatan yang dilibatkan mencapai 300 orang yang berasal dari berbagai fasilitas kesehatan di Tulungagung,” terangnya.

Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Maftukhin menyambut baik upaya yang dilakukan ISNU Jatim.

“Vaksinasi yang digelar ISNU ini sangat diperlukan khususnya di kalangan masyarakat yang sampai saat ini belum tervaksin. Kami berharap herd immunity di Tulungagung bisa segera terwujud sehingga wabah ini cepat teratasi,” ujarnya.

https://jatim.nu.or.id/read/gelontor-5000-vaksin-di-tulungagung–isnu-jatim-kerahkan-300-vaksinator