Lumajang, NU Online Jatim
Peringatan tahun baru Islam 1444 Hijriyah yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dengan pawai kental dengan nilai-nilai toleransi beragama, Sabtu (30/07/2022) malam.
Bagaimana tidak, pawai yang diikuti ratusan masyarakat sekitar ini dibantu Pecalang atau tim pengaman dari Agama Hindu berkolaborasi dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam pengamanan acara tersebut. Peserta pawai berangkat dari Balai Desa Senduro dan berakhir di Kantor Kecamatan Senduro.
Dedy Irawan, selaku koordinator acara mengatakan, kegiatan keagamaan semacam ini selalu berjalan lancar dan meriah serta penuh persaudaraan antara warga Hindu dan Islam di Senduro. Hal ini berkat kerja sama yang terjalin lama dan selalu dijaga oleh Ansor Senduro.
“Jadi tanpa diminta pun teman-teman Pecalang selalu ikut mengamankan acara yang kita adakan. Sebaliknya, kita juga ikut mengamankan jika ada acara mereka,” ungkap Dedy.
Jalinan semacam ini, menurut Dedy, tentu penting dilestarikan. Mengingat Kecamatan Senduro yang dihuni banyak warga Hindu dan terdapat Pura Mandhara Giri Semeru Agung yang menjadi destinasi wisata religi bagi warga Hindu dari Bali.
“Ini adalah cara kita menjaga jalinan persaudaraan antar sesama, terutama dengan warga Hindu di sini,” kata Dedy yang juga Ketua Ansor Ranting Desa Senduro ini.
Ia bersyukur dan berterima kasih banyak kepada semua pihak yang ikut memeriahkan acara pawai tersebut. Dan secara khusus ia berharap Senduro yang dihuni masyarakat multikultural dan multiagama bisa terus aman serta tetap terjalin persaudaraan.
“Dengan begitu segala kegiatan, aktifitas terutama pendidikan generasi muda di Senduro berlangsung aman, tenteram penuh toleransi,” tandasnya.
