Jember, NU Online
Menutup bulan Ramadhan yang suci ini, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kalisat, Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar aksi sosial berupa pembagian 200 paket sembako dan santunan untuk 20 anak yatim, masing-masing Rp100.000,- Sedangkan paket sembako berisi beras, gula pasir, mari, mie instan, dan minyak goreng. Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Jember, Ahad (9/5).
Menurut Ketua PAC Muslimat NU Kalisat, Nyai Hj. Nurul Kamila Rasyidi, pembagian paket sembako dan santunan itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako terutama menjelang tibanya Idul Fitri.
“Karena memang hari-hari ini, masyarakat ada banyak kebutuhan, termasuk kebutuhan sembako dan sebagainya,” ucapnya di sela-sela pembagian sembako tersebut.
PAC Muslimat NU Kalisat, Jember tahun ini meraih penghargaan dari Pimpinan Cabang (PC) Muslmat NU Jember sebagai PAC teraktif dan inovatif. Salah ukurannya adalah rutin memberikan santunan setiap bulan.
Selain rutin memberikan santunan, PAC Muslimat NU Kalisat juga mempunyai Koperasi Syariah Simpan Pinjam Muslimat Nurul Huda. Koperasi ini didirikan untuk melepaskan ketergantungan masyarakat terhadap ‘bank harian’ yang memungut bunga cukup tinggi.
“Jadi, selain kami berusaha memberdayakan masyarakat melalui koperasi, kami juga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, yaitu bantuan untuk kaum duafa dan santunan untuk anak yatim. Hanya kalau di lain bulan Ramadhan, nilainya tak sebesar yang di bulan Ramadhan,” urai Nyai Hj. Kamila, sapaan akrabnya.
PAC Muslimat NU Kalisat rutin menggelar pertemuan sebulan sekali, dan pertemuan serupa juga dilakukan untuk tingkat Ranting Muslimat NU. Dari situlah, iuran dilakukan. Selain itu, juga ada donatur kadang menyisihkan rezekinya. Tidak heran, jika PAC Muslimat NU Kalisat selalu memiliki dana. Dana itulah yang dibuat membeli sembako dan santunan untuk anak yatim setiap bulan. Sebab,
“Karena bagi kami, memajukan NU itu tidak bisa hanya dari sisi kegiatan, misalnya dakwah, pengajian dan sebagainya. Tapi juga perlu ada unsur kegiatan sosialnya,” jelasnya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin