Pamekasan, NU Online Jatim
Lembaga Al-Hammada milik Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Abdurrahman Abbas, memborong prestasi selama bulan Ramadlan. Ada sembilan santri penghafal Al-Qur’an (hafidz) pesantren yang berlokasi di Dusun Banlebban, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, itu yang meraih prestasi nasional.
Pesantren Al-Hammada bisa dibilang masih muda. Baru berdiri sejak tiga tahun lalu. Namun, kendati masih baru, prestasinya cukup membanggakan. Untuk tingkat kabupaten, santri-santri tahfidz di sana sudah langganan juara. Namun untuk tingkat nasional, baru-baru ini santri di sana meraih juara di bidang tahfidz, itu pun sembilan santri sekaligus.
Prestasi itu diapresiasi oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Mereka yang juara pun diundang bupati ke Pendopo Ronggo Sukowati pada Sabtu malam (08/05/2021).
Pengasuh Al-Hammadah KH Abdurrahman Abbas mengaku bahwa untuk tingkat Kabupaten sudah menjadi langganan pemenang juara. Dia berharap para santri lulusan nantinya menjadi imam di masjid-masjid.
“Bahkan saya berharap menjadi imam Masjid Istiqlal dan bahkan imam masjid di makkah,” kata Kiai Abdurrahman kepada NU Online Jatim, Ahad (09/05/2021).
Selain 9 santri itu, ada sebanyak 5 santri yang sedang mengikuti lomba musabaqah kalam ilahi tingkat Madura dan sudah masuk dalam babak penyisihan.
“Saya berharap nanti para santri ini bisa ikut lomba yang bersaing ditingkat Internasional dan tentunya berprestasi,” ujar Kiai Abdurrahman.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengaku bangga dengan adanya warga Pamekasan bisa bersaing di kancah nasional. Ia pun berjanji akan memberikan beasiswa untuk santri yang berprestasi tersebut.
“Kami sudah bekerja sama dengan pondok-pondok yang ada di Pamekasan. Nantinya santri akan mendapat biaya hidup setiap bulannya Rp600 ribu. Jadi, setiap tahun (nominal beasiswanya) Rp7,2 juta,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Editor: Nur Faishal
https://jatim.nu.or.id/read/9-santri-tahfidz-asuhan-wakil-ketua-pcnu-pamekasan-borong-prestasi